Media Penjernih Pemikiran Umat

Sabtu, 07 September 2019

Amalan dan Keutamaan Bulan Muharram


Amalan dan Keutamaan Bulan Muharam
Sahabat Muslimah Alhamdulillah kita sudah memasuki Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah. Bulan Muharram memiliki keutamaan yang besar. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan di Bulan Muharram.
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah yang dihitung berdasarkan revolusi bulan. Nabi Muhammad SAW menyebut bulan Muharram sebagai Syahrullah atau berarti Bulan Allah.
Allah melarang umat Islam untuk berbuat kerusakan, terutama di bulan ini, lantaran keutamaan bulan Muharram adalah bulan suci, sesuai dengan firman Allah dalam Alquran Surat At Taubah ayat 36.
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu," terjemahan QS At Taubah ayat 36.
Empat bulan suci yang dimaksud itu adalah bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab. Ini sesuai dengan hadis sahih dari Bukhari.
"Waktu berputar sebagaimana keadaannya semula ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Tahun terdiri dari 12 bulan, empat di antaranya adalah bulan suci, tiga berurutan yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, dan Muharram, dan yang keempat adalah Rajab," Hadis Riwayat Bukhari: 4054
Bulan-bulan ini dinamakan bulan suci karena pada bulan ini umat Islam diharamkan melakukan pembunuhan atau peperangan. Pada bulan ini pula, larangan berbuat haram lebih ditekankan karena bulan-bulan ini termasuk bulan yang mulia. Sedangkan amalan ketaatan juga akan berbalas pahala yang besar.
Salah satu amalan yang utama di bulan Muharram adalah puasa. Umat Islam dianjurkan memperbanyak puasa di bulan Muharram. Salah satu puasa sunah yang dapat dilakukan adalah Tasu'a pada 9 Muharram dan Asyura pada 10 Muharram.
"Seutama-utama salat setelah salat wajib adalah salat pada sepertiga akhir malam, dan seutama-utama puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Muharram," Hadis Riwayat Muslim: 1983.
Amalan lain yang dapat dilakukan saat memasuki tahun baru di bulan Muharram di antaranya adalah bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, muhasabah atau introspeksi diri, dan mengenang perjalanan hijrah nabi Muhammad.
Momen memasuki Tahun Baru Islam dapat pula dilakukan dengan cara berdoa kepada Allah SWT. Doa juga merupakan bentuk pengharapan kepada Allah agar mendapatkan rahmat serta keutamaan bulan Muharram.

sumber:
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190830141348-284-426107/amalan-dan-keutamaan-bulan-muharam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar