Media Penjernih Pemikiran Umat

Senin, 19 November 2018

MEMAKNAI MAULID RASULULLAH SAW DENGAN MENELADANI CINTANYA TERHADAP UMAT

Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh.
                Segala Puji Bagi Allah SWT yang  memberikan kita nikmat yang begitu indah yaitu nikmat islam dan nikmat sahabat-sahabat shalihah, Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada Baginda Rasulullah SAW kepada keluarga beliau, Sahabat beliau dan pengikut beliau hingga akhir zaman.


Oh iya tak kenal maka tak sayang J Perkenalkan kami dari salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak dibidang kerohanian, kami Lembaga Kajian Islam (LKI) AL-Ikhlas Poliban Departemen Keputrian .
Salam Ukhuwah J

Alhamdulillah Allah beri kami kemudahan hingga kami dapat menerbitkan  buletin dakwah spesial  ini untuk memperingati kelahiran Rasulullah SAW dan bukti cinta kami kepada kawan-kawan shalihah… InsyaaAllah buletin dakwah ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan kita semua dan menambah rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW.

Buletin dakwah kali ini  bertema :



MEMAKNAI MAULID RASULULLAH SAW
DENGAN MENELADANI CINTANYA TERHADAP UMAT
Sebelum membaca  dan jangan lupa Mengucapkan Bissmillah agar Ilmu  yang didapatkan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Santai dan Penuh Ketenangan J baca sampai selesai ukhti 

                ISLAM ? islam adalah agamaku, islam adalah pandangan hidupku, islam adalah  pedomanku, islam adalah identitasku dan aku bangga dengan ISLAM. Aku begitu mencintai islam, hingga islam mengatur  hidupku dari aku bangun tidur sampai aku tidur kembali.  Aku tau bahwa islam bukan datang begitu saja Namun Allah SWT memilih seorang Laki-laki -. Rahmati ini,  beliau ialah MUHAMMAD SAW. Berkat beliau lah seluruh manusia 

mengenal islam , Dengan perjuangan beliau yang begitu gigih nya hingga Islam Jaya , Beliau tak  pernal lelah  untuk berjuang demi islam, di caci dan di siksa  beliau tetap teguh memperjuangkan islam, peperangan demi peperangan beliau lakukan demi Menyebarkan islam, Hingga Islam Bisa Mengusai sepertiga belahan dunia.Ya Allah Rahmatillah beliau.. Kami Mecintai mu Ya Rasulullah…
Saat Kelahiran Rasulullah yang Mulia….


Nabi Muhammad saw dilahirkan di Makkah, pada senin menjelang terbitnya fajar 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah bertepatan dengan 20 April 571 M. Dinamakan tahun Gajah karena pada waktu itu bala tentara Abrahah dari Yaman menyerang Ka’bah dengan maksud akan meruntuhkannya. Mereka datang dengan mengendarai Gajah. Namun penyerangan itu gagal total karena Allah mengirim burung Ababil yang menjatuhkan batu-batu dari neraka kepada mereka. Seperti yg diceritakan Allah swt pada surat Al Fiil.
                


Sejak dalam kandungan telah nampak tanda-tanda kebesaran Nabi Muhammad saw, tatkala Nur Muhammad masuk ke dalam rahim ibundanya, Aminah. Allah memerintahkan kepada Malaikat membuka pintu surga Firdaus dan memberitahukannyaa kepada semua penghuni langit dan bumi. Tanah-tanah yang tadinya kering menjadi subur, pohon-pohon  kayu berdaun rimbun dan berbuah lebat, angin berhembus sepoi-sepoi basa, binatang-binatang di darat dan di laut ramai gembira memperbincangkannya.

Serentak dengan kelahiran Nabi Muhammad saw, singgasana Kaisar di Madain runtuh, api sembahan orang Majusi di Persia yang sejak 1000 tahun menyala, menjadi padam. Menurut riwayat lainnnya juga, ketika kelahiran Nabi saw, berhala-berhala disekitar Ka’bah jatuh lalu bersujud karena kelahiran Nabi saw

Ayah Rasulullah meninggal ketika rasulullah masih dalam kandungan.Sebelum berusia 3 tahun dadanya dibedah oleh Malaikat Jibril dan ketika berusia 6 tahun, ibunya Aminah meninggal dunia di Abwa’, Madinah ketika berziarah ke makam ayahandanya Nabi saw bersama Nabi saw. Maka jadilah Beliau saw yatim piatu, lalu Beliau saw diasuh oleh kakeknya, setelah kakeknya meninggal Beliau saw diasuh oleh pamannya, Abu Thalib


.Mulia nya Akhlak Engkau Ya Rasulullah…
            Rasulullah SAW itu sejak masa kecil selalu senang bersahabat dan berteman dengan siapa saja, tidak pernah sama sekali bermusuhan dengan siapa saja. Rasulullah selalu mengutamakan kemaslahatan dan tidak gegebah dalam melakukan sesuatu sehingga berdampak buruk bagi orang lain, karena persaudaraan adalah segalanya bagi beliau. 




Beliau itu selalu menjaga hak mereka dengan sebaik-baiknya muamalah. Baginda Nabi sangat tidak suka mendengar ghibah (gosip/menggunjing) dan namimah (mengadu-domba), provookasi dan lain sebagainya. Beliau sangat melarang segala apapun yang dapat menyebabkan perselisihan dan putusnya pertemanan dan persaudaraan.

Baginda Nabi juga sangat cinta persatuan. Beliau sangat tidak suka akan pecah belah dan bercerai berai. Sebagaimana Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari Sahabat Anas bin Malik RA, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda,

Jangan kalian memutuskan Silaturrahim (persahabatan, persaudaraan). Jangan saling membelakangi, jangan saling bermusuhan, dan jangan saling menghasud. Kalian adalah ummat yang bersaudara, tidak halal di antara kalian itu bermusuhan lebih dari tiga hari. Sebagaimana mereka kaum Muhajirin dan Anshor itu sungguh saling bersaudara (bahkan) melebihi dari saudara Nasab.

Pentingnya persaudaraan di dalam Islam itu sampai diibaratkan seperti satu tubuh. Apabila satu bagian tubuh sakit maka ikut sakit bagian tubuh yang lain, bagaikan sakit panas dan demam. Itulah penting nya betapa persahabatan dan persaudaraan itu menjadi pondasi dan dasar pijakan dalam Islam sebagaimana dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Kasih Sayang Rasulullah Terhadap Umat nya...
Perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam di tanah Arab dan memperbaiki akhlak bangsa Arab pun bukanlah satu perjuangan yang mudah dan singkat, tetapi merupakan satu perjuangan panjang yang sangat berat. Hinaan, cacian, makian, teror dan percobaan pembunuhan, semua telah dialami oleh Rasulullah SAW ketika berdakwah untuk menyebarkan ajaran Islam di tanah Arab tersebut. Dalam perjalanan dakwahnya, Rasulullah SAW pernah diludahi, pernah pula gigi beliau patah karena kezaliman orang-orang kafir pada saat itu. Nabi Muhammad SAW  pun pernah dan sering terlibat peperangan, bahkan peperangan besar yang tidak seimbang, namun Nabi Muhammad SAW pantang menyerah dan senantiasa menjadi pemenang hingga tercipta lah bangsa Arab yang jauh lebih beradab.

Andai pun pada saat itu Rasulullah SAW menyerah untuk menyampaikan ajaran Islam karena berbagai perbuatan zalim yang dilakukan kepada beliau, mungkin saat ini kejahiliyahan dan kemaksiatan masih menjadi santapan utama umat manusia, dan siap menghantarkan mereka ke jurang neraka. Namun Nabi Muhammad  SAW tidak demikian, kasih sayang beliau kepada umat telah membuat beliau bertahan untuk terus berusaha menyampaikan kalam-kalam Allah swt kepada umat manusia. Untuk itulah kita sebagai umat Rasulullah SAW yang begitu mencintai beliau.

Kasih sayang Rasulullah SAW kepada umatnya tidak dapat diukur dengan harta ataupun tahta. Kasih sayang Rasulullah SAW sepanjang zaman, hingga pada detik-detik akhir dari kehidupannya pun Nabi Muhammad SAW senantiasa memikirkan dan menyebut-nyebut umatnya … Ummati … Ummati … Ummati …
Doa dan Tangis Rasulullah SAW untuk Umatnya
Ya Allah SWT, umatku, umatku [H.R. Muslim, Bab Penduduk Surga]

Makna Maulid Rasulullah SAW…
Dengan adanya seremonial maulid nabi, umat Islam diharapkan bisa mengingat kembali betapa gigih perjuangan Rasulullah dalam merintis dan mengembangkan ajaran Islam di tengah tradisi dan budaya Arab yang waktu itu dalam keadaan jahiliyah. Satu hal yang harus dilakukan umat Muslim ketika merayakan maulid nabi adalah meneladani sikap dan perbuatan, terutama akhlak mulia nan agung dari baginda nabi besar Muhammad saw.Dan Berusaha untuk menlajutkan perjuangan Rasulullah SAW dengan Cara Mendakwahkan Islam agar Syariat-syariat islam dapat diterapkan dimuka bumi ini dan Bangga dengan  Identitas seorang islam.

Alhamdulillah sahabat shalihah selesai sudah buletin edisi khusus Tentang Rasulullah saw J Bagaimana ? Terharu dan juga bangga ya.. dengan Perjuangan Rasulullah SAW untuk kita J Semoga kita bisa totalitas dalam Meneladani beliau dan menjadikan beliau sebagai Idola Kita J Jangan lupa nantikan buletin dakwah selanjutnya..



Referensi : 
Berjuang Bersama-sama Untuk Islam..

Jazakumullah Khairan Katsir





Jangan Lupa Di Follow Akun Sosial Media Lembaga Kajian Islam (LKI)
Instagram                     : @lkialikhlaspoliban
                                         @muslimahlkialikhlaspoliban
ID Akun Official Line             :  @amv8927c
Blogspot                      :  @muslimahlkialikhlas.blogspot.com

2 komentar: