Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ...
Alhamdulillah, dalam memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW, muslimah blog update kembali seputar Jangan Lupakan Sejarah tentang Kelahiran Nabi Muhammad SAW ...
Selamat Membaca ....
Belasan abad silam semesta alam menunggu nunggu peristiwa besar kelahiran manusia mulia ke dunia.
Para Rahib pun ikut menantikan kelahiran manusia agung ini dengan melihat bintang bintang di langit dan bertanya ke setiap orang Arab yang datang ke Syam.
Berita akan lahirnya nabi terakhir itu sudah dikabarkan Allah dalam kitab Taurat dan Injil.
"Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata, "Wahai Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang rasul yang akan datang setelah aku yang bernama Ahmad (Muhammad). Namun, ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti nyata mereka berkata 'ini adalah sihir yang nyata". (QS. as Shafar:6)
Nabi lahir pada Senin malam menjelang dini hari, 12 Rabiul Awal, pada tahun gajah atau bertepatan dengan 23 April 571 Masehi.
Namun, sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa Nabi lahir pada Senin, 9 Rabiu'l Awal bertepatan dengan 20 April 571 Masehi.
Dikutip dari buku Rasulullah Kisah Hidup Sang Pemimpin Umat, jelang kelahiran Nabi SAW, langit dan bumi menyambut dengan gembira.
Kelahiran Rasulullah ke dunia ditandai dengan sejumlah peristiwa besar.
Keadaan di Mekkah dan sekelilingnya di subuh hari pada saat Rasulullah dilahirkan begitu damai dan menenangkan jiwa. Keadaan alam yang seperti itu tidak pernah dirasakan penduduk Mekkah sebelumnya.
Kelahiran Rasulullah bahkan memadamkan api-api sesembahan Kaum Majusi di Persia yang selama ribuan tahun tak padam.
Tiang-tiang Istana Raja Qisra Romawi roboh, dan berhala-hala di pelataran Ka'bah retak.
Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad saw, tepat tanggal 12 Robi’ul-Awwal di sepertiga malam. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikit pun.
Saat itu, Abdul Mutholib (kakek Nabi Muhammad saw) sedang bermunajat kepada Allah SWT di sekitar Kakbah.
Sayyidah Aminah yang sedang menunggu kelahiran Sang Nabi dikejutkan dengan kehadiran empat perempuan mulia, yakni Siti Hawa, Siti Sarah, Asiyah dan Siti Maryam. Mereka menyampaikan kabar gembira kepada ibunda Nabi.
Di malam itu, seluruh alam raya bergembira dan bershalawat dengan bahasa dan cara yang berbeda beda.
Wallahu A'lam Bissawab.
(sumber:inews.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar